Salah ketik KPK, staff Mendagri dipecat

          

                             
                                      Sumber : google

Jika dilihat sekilas foto diatas, memang tidak ada kesalahan. Tetapi jika ditelusuri lebih lanjut, kata KPK yang seharusnya "Komisi Pemberantasan Korupsi" menjadi "Komisi Perlindungan Korupsi". Foto diatas adalah foto surat yang diterima KPK dari kemendagri 7 Juni lalu. Pelaksana Harian Kabiro Humas KPK membenarkan adanya Kesalahan ejaan pada kata perlindungan yang seharusnya pemberantasan. Surat itu dikembalikan ke kemendagri untuk direvisi.

Mendagri langsung memecat staff pengurus surat tersebut sebagai efek jera. Seperti yang diposting Tjahjo Kumolo di akun Twitternya.
Tjahjo Kumolo membenarkan adanya sabotase dalam kementrian.
Tjahjo Kumolo juga memecat pegawai yang mengetik amplop surat kepada KPK yang indikasinya disengaja, disalahkan, atau diplesetkan
 


*HIKMAH "KOMISI PERLINDUNGAN KORUPSI"

Kesalahan pengetikan pada kata KPK merupakan tindak pidana apalagi kalau kesalahannya disengaja dan berlawanan dengan kata aslinya. Tapi Setelah dilihat kembali, kata "Komisi Perlindungan Korupsi" sangat cocok untuk KPK. Mengapa? Karena banyak koruptor-koruptor yang masih bisa tersenyum padahal sudah menghabiskan uang negara. Para koruptor juga diberikan fasilitas-fasilitas mewah sedangkan yang nyolong sandal dihukum habis-habisan. Para tersangka koruptor juga tidak lain tidak bukan adalah pejabat KPK. Yang seharusnya memberantas korupsi malah ikut-ikutan jadi koruptor.
                                                
                                                   Sumber : google

Padahal, para koruptor dulu adalah orang-orang yang dipilih rakyat untuk membangun negeri. kapene dadi opo negara iki rek!. Untuk para generasi bangsa saat ini, diharapkan agar menghindari perbuatan-perbuatan yang berhubungan dengan korupsi seperti :
- menghabiskan uang kas kelas
- sogok-menyogok
- tarif angkutan umum yang melebihi tarif standard
- curang terhadap timbangan dalam proses jual-beli
- bolos sekolah

Untuk menghindari perilaku tersebut, sebaiknya para pengajar memberikan murid didik mereka pelajaran anti-korupsi agar tidak menjadi koruptor.